Sabtu, 03 Desember 2011

TUGAS KERUCUNAN MERKURI dan TUGAS TAKSIKOLOGI LINGKUNGAN GREEN HOUSE EFEECT (Efek Rumah Kaca)


Hendri HAryadi
STIKes ALIFAH Padang
KERUCUNAN MERKURI
Pengenalan Mercury
Merkuri terdapat dalam beberapa ikan yang kita makan, apakah yang tertangkap di daerah danau dan sungai atau dibeli di toko bahan makanan. Merkuri juga terkandung dalam beberapa produk yang kami gunakan, yang dapat ditemukan di rumah anda, di dokter gigi, dan di sekolah.
Bentuk merkuri.
 Merkuri terjadi secara alami adalah elemen yang ditemukan di udara, air dan tanah. Ia bisa muncul dalam beberapa bentuk:  
  • jenis logam atau metalik merkuri,
  • merkuri anorganik, dan
  • Bahan campuran merkuri organik.
Sumber merkuri.
Merkuri merupakan elemen dari kerak bumi. Manusia tidak dapat membuat atau memusnahkan rmerkuri. Merkuri murni adalah logam cair, kadang-kadang disebut sebagai raksa yang mudah menguap. Secara tradisional telah digunakan untuk membuat produk seperti termometer, tombol, dan beberapa bola lampu.
Merkuri ditemukan dalam banyak batu termasuk batu bara.
Bila batu bara dibakar, merkuri dilepaskan kedalam lingkungan. Coal-burning power plants terbesar manusia adalah yang disebabkan oleh sumber emisi merkuri ke udara di Amerika Serikat, yang memberikan kontribusi lebih dari 40 persen pada semua manusia-lokal yang disebabkan oleh emisi merkuri. EPA telah memperkirakan bahwa sekitar seperempat dari emisi AS akibat dari pembakaran batu bara pembangkit tenaga listrik didepositkan di Amerika Serikat dan perbatasan, sisanya masuk ke siklus global. Pembakaran limbah berbahaya, yang memproduksi khlor, memecahkan produk bermerkuri, dan tumpahan merkuri, serta penanganan pengobatan dan pembuangan limbah atau produk yang mengandung merkuri, juga dapat melepaskannya ke dalam lingkungan. Perkiraan sekarang adalah bahwa kurang dari separuh dari semua endapan merkuri di AS berasal dari sumber-sumber AS.
Eksposur ke merkuri.
Mercury di udara akhirnya menempati kedalam air atau tanah dimana ia dapat melarut ke dalam air. Setelah tersimpan, mikroorganisme tertentu dapat mengubahnya menjadi methylmercury, bentuk yang sangat beracun yang terdapat pada  ikan, kerang dan hewan yang makan ikan. Kerang dan ikan adalah sumber utama methylmercury eksposur ke manusia. Methylmercury terbentuk lebih banyak pada beberapa jenis ikan dan kerang daripada yang lain. Tingkat methylmercury di kerang dan ikan tergantung pada apa yang mereka makan, berapa lama mereka hidup dan berapa tinggi mereka dalam rantai makanan.
EPA bekerja dengan US Food and Drug Administration (FDA) dan dengan negara bagian dan suku untuk mengeluarkan maklumat kepada ibu hamil dan orang tua dari anak-anak muda tentang seberapa sering mereka harus makan jenis tertentu hasil tangkapan ikan dan kerang secara komersial. Advisories ikan juga dikeluarkan untuk laki-laki, perempuan dan anak-anak dari segala usia bila sesuai. Selain itu, EPA rilis isu ringkasan informasi tahunan yang dikeluarkan advisories ikan lokal dan panduan makan yang aman kepada publik. Ikan adalah bagian diet yang bermanfaat, sehingga FDA & EPA mendorong orang untuk terus makan ikan yang rendah methylmercury.
Sedikit paparan tentang eksposur merkuri lainnya yang dapat menjadi perhatian adalah menghirup uap merkuri. Eksposur ini dapat terjadi jika kandungan merkuri atau produk yang mengandung merkuri pecah dan menyebar di udara, khususnya ditempat yang hangat atau dalam ruangan yang berventilasi buruk.
Efek Kesehatan akibat merkuri. Eksposur merkuri di tingkat tinggi dapat membahayakan otak, jantung, ginjal, paru-paru, dan sistem kekebalan pada segala usia. Penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang yang mengkonsumsi ikan tidak menimbulkan kekhawatiran pada kesehatan. Namun, ia telah menunjukkan bahwa methylmercury tingkat tinggi dalam darah bayi yg belum lahir dan anak-anak muda yang sedang berkembang dapat membahayakan sistem saraf mereka, sehingga sianak kurang mampu untuk berpikir dan belajar . Informasi lebih lanjut.
Dampak Ekologis akibat merkuri.
Burung dan binatang menyusui yang makan ikan lebih banyak terkena eksposur merkuri daripada hewan lainnya dalam ekosistem air. Demikian juga, predator yang makan ikan atau makan binatang sangat mungkin terkena. Tingkat inggi eksposur, methylmercury memberi efek yang merugikan pada hewan termasuk kematian, mengurangi reproduksi, pertumbuhan dan perkembangan menjadi lambat, dan perilaku yang abnormal.
Mengurangi pelepasan merkuri.
Peraturan EPA mengharuskan industri untuk mengurangi pelepasan merkuri kedalam air dan udara dengan baik dan hati-hati dalam membuang sisa limbah rmerkuri. EPA juga bekerja sama dengan industri untuk meningkatkan pengurangan penggunaan dan pelepasan merkuri, dan dengan para mitra di negara bagian, suku setempat dan pemerintah untuk meningkatkan program-program pengurangan merkuri. EPA bekerja sama dengan organisasi-organisasi internasional untuk mencegah pelepasan merkuri di negara-negara lain. Masyarakat juga dapat memberikan kontribusi dalam upaya pengurangan merkuri dengan membeli produk yang bebas merkuri, dan menentukan produk dengan benar mana yang mengandung merkuri, dengan mengurangi permintaan produk-produk yang mana produksi tersebut dapat menyebabkan pelepasan merkuri ke dalam lingkungan.
Orang di AS terutama yang terkena methylmercury, sebuah bahan campuran organik, ketika mereka makan ikan dan kerang yang berisi methylmercury. Apakah mungkin eksposur berbagai bentuk dari merkuri dapat membahayakan kesehatan seseorang? itu tergantung pada beberapa faktor (di bawah). Hampir semua orang memiliki sedikitnya jumlah jejak methylmercury dalam jaringan mereka, yang mencerminkan keberadaan methylmercury luas di lingkungan masyarakat akibat eksposur melalui konsumsi ikan dan kerang. Orang mungkin akan menemukan merkuri dalam bentuk apapun dari keadaan yang berbeda. Faktor-faktor yang menentukan seberapa parah efek kesehatan dari eksposur merkuri termasuk ini:
  • merkuri bentuk kimia;
  • dosis;
  • usia orang yang terkena (janin yang paling rentan);
  • lama eksposur;
  • rute dari eksposur - inhalasi, proses menelan, kontak dermal, dan lain-lain; dan
  • kesehatan dari orang yang terkena.
Merkuri ada di tiga bentuk kimia. Mereka masing-masing memiliki efek khusus pada kesehatan manusia; Methylmercury, elemental merkuri, lainnya bahan campuran merkuri (organik dan anorganik) .
Efek lainnya akibat kompon merkuri (organik dan anorganik)
Eksposur tinggi pada merkuri anorganik dapat menyebabkan kerusakan pada sistem gastrointestinal, sistem saraf, dan ginjal. Kedua organik dan anorganik kompon merkuri yang diserap melalui sistem gastrointestinal dan mempengaruhi sistem lainnya melalui rute ini. Namun, kompon merkuri organik lebih mudah diserap melalui proses menelan daripada kompon merkuri anorganik.
Gejala eksposur tinggi pada merkuri anorganik
Gejala eksposur tinggi pada merkuri anorganik termasuk:
  • ruam dan infeksi kulit;
  • Hilang ingatan
  • gangguan mental, dan
  • Otot melemah.
Orang yang kuatir tereksposur merkuri anorganik harus berkonsultasi dengan dokter.
Bagaimana dengan suhu di baterai?
Kebanyakan baterai yang dibuat di AS tidak berisi tambahan merkuri. Kedua pengecualian adalah mercuric oxide batteries dan button cell batteries. Mercuric oxide batteries yang diproduksi khusus untuk digunakan dalam militer dan sangat penting untuk kestabilan arus dan tahan lama pada peralatan medis. button cell batteries yang miniatur berbentuk uang logam atau tombol yang digunakan untuk memberikan kekuatan besar untuk berbagai perangkat elektronik portabel kecil.
Penggunaan dan pembuangan dari tombol sel-merkuri tak diatur pada tingkat federal.
  • Mereka tidak diberi label;
  • legal untuk membuang mereka dalam sampah rumah tangga, dan
  • mereka jarang dikumpulkan untuk didaur ulang pada kebanyakan wilayah AS.
Beberapa negara bagian di AS telah mempertimbangkan apakah pembuangan sel baterai harus diatur ulang atau dianjurkan saja. Karena baterai saat ini tidak secara luas jadi sasaran daur ulang, hampir semua merkuri ini kiranya berakhir di kota di mana aliran limbah itu baik  dengan dibakar atau dikubur.
Untuk informasi lebih lanjut tentang baterai, melihat di halaman web EPA : consumer and commercial products
Bagaimana dengan merkuri yang ada didalam amalgam gigi
Kerajinan perak yang digunakan oleh dokter gigi untuk keperluan memulihkan gigi yang terdiri dari logam "amalgam" berisi sekitar 50% elemental dan 50% logam lainnya (kebanyakan dengan beberapa timah perak dan tembaga). Amalgam adalah salah satu yang paling umum digunakan untuk keperluan membungkus gigi, dan dianggap sebagai yang aman, suara, dan efektif untuk perawatan gigi busuk. Amalgam yang paling banyak digunakan sebagai bahan untuk mengisi gigi dalam beberapa dekade. Tetap populer karena lebih kuat, awet dan biaya rendah. Dental amalgams dianggap alat medis dan diatur oleh US Food and Drug Administration (FDA).
Keselamatan Dental Amalgam
Merkuri yang ditemukan didalam amalgam telah dikemukakan beberapa masalah keamanan selama bertahun-tahun. Amalgam dapat melepaskan jumlah kecil uap merkuri sepanjang waktu, dan pasien dapat menyerap uap ini melalui pernafasan atau menelan mereka.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), ada sedikit bukti kesehatan ilmiah sebagian besar orang dengan gigi amalgam masih membahayakan, atau dengan menghapus keperluan mengisi amalgam memiliki efek menguntungkan pada kesehatan. tinjauan literatur ilmiah 2004 yang dilakukan untuk US Public Health Service ditemukan "cukup bukti hubungan antara gigi merkuri dan masalah-masalah kesehatan, kecuali dalam kasus yang jarang terjadi seperti reaksi alergi. Untuk informasi lebih lanjut tentang menggunakan amalgam gigi, manfaat dan masalah kesehatan, silakan lihat CDC's . “Dental Amalgam Use and Benefits".
 FDA Consumer Update On Dental Amalgam, sebagai pencegahan, bahwa wanita hamil dan orang yang mungkin memiliki kondisi kesehatan yang membuat mereka lebih peka terhadap eksposur merkuri harus membicarakan pilihan perawatan gigi dengan praktisi kesehatan. FDA, yang mengatur penggunaan amalgam gigi, saat ini sedang memeriksa bukti-bukti ilmiah pada penggunaan amalgam dengan aman. Ia berharap laporan tentang perubahan klasifikasi dan material atau label kontrol pada tahun 2009. Perubahan peraturan dapat berdampak bagi pemasaran gigi amalgam.
Alternatif untuk keperluan Dental Amalgam
Penurunan penggunaan amalgam karena insiden pembusukan gigi menurun dan karena kemajuannya  bahan-bahan pengganti yang disediakan sekarang untuk beberapa aplikasi. Jika gigi pasien tidak ingin menggunakan amalgam merkuri, ada beberapa bahan obat non-merkuri yang tersedia. Saat ini, terdapat enam jenis bahan obat:

  • amalgam merkuri, 
  • komposit resin,
  • ionomer kaca,
  • ionomer resin, 
  • porselen, dan 
  • campuran emas.
Setiap jenis bahan obat memiliki kelebihan dan kekurangan. Beberapa faktor yang mempengaruhi pilihan bahan obat yang digunakan termasuk: biaya, kekuatan, daya tahan, lokasi rongga, dan estetika.
Pilihan perawatan gigi tergantung pada dentis profesional dan pasiennya, sehingga anda harus berbicara dengan dokter gigi mengenai pilihan perawatan gigi yang tersedia.  American  memberikan brosur untuk pasien mengenai  Advantages and disadvantages of various types of dental filling.
Berita pelepasan merkuri dilingkungan oleh sampah dari dentis amalgam
Merkuri dari dental amalgam merupakan sumber utama pelepasan merkuri ke lingkungan yang dapat dikontrol dan kemungkinan akan tetap menjadi perhatian yang cukup pada masa yang akan datang.
Merkuri dari dental amalgam dilepaskan ke lingkungan melalui tiga jalur utama:
  • dalam limbah,
  • sebagai limbah padat, dan
  • melalui pembakaran yang berisi dental amalgam.
Mayoritas merkuri dental amalgam kotoran dari tempat praktek dentis melalui pembuangan kedalam sistem pengolahan air. Untuk informasi lebih lanjut tentang lingkungan dari rilis merkuri dari dental amalgam.


Bagaimana dengan merkuri pada ikan?
Ikan   dan kerang berkualitas tinggi mengandung protein dan gizi penting lainnya, yang rendah lemak jenuh dan mengandung omega-3 fatty acids.  Diet seimbang yang mencakup berbagai jenis ikan dan kerang dapat memberikan kontribusi untuk kesehatan jantung dan pertumbuhan dan perkembangan anak-anak dengan semestinya.
Namun, hampir semua ikan dan kerang mengandung sedikit methylmercury. Bagi kebanyakan orang, resiko terkena methylmercury karena makan ikan dan kerang bukan permasalahan. Namun beberapa ikan dan kerang berisi lebih tinggi mercury yang dapat membahayakan seorang bayi yg belum lahir atau anak muda dalam perkembangan sistem saraf. Resiko dari methlymercury di kerang dan ikan tergantung pada jumlah ikan dan kerang yang dimakan dan tingkat kandungan methylmercury yang terdapat didalam ikan. Federal, negara bagian AS dan pemerintah daerah akan mengeluarkan advisories ikan bila ikan sudah tidak aman untuk dikonsumsi.
 Fish Consumption Advisories Halaman ini menyediakan link ke informasi yang luas pada advisories ikan, termasuk advisories yang dikeluarkan oleh negara bagian dan pemerintah daerah dan oleh EPA dan US Food and Drug Administration.
 Fish Kids - website ini menggunakan cerita dan permainan interaktif untuk mengajar anak-anak yang berusia antara 8-12 tentang kontaminasi ikan dan advisories ikan.
Bagaimana dengan merkuri dalam suhu di bola lampu
Sebuah lampu neon bohlam (juga disebut sebagai "lampu") adalah gas-discharge bohlam yang menggunakan listrik untuk merangsang uap raksa. Rangsangan atom merkuri menghasilkan gelombang pendek cahaya ultraviolet yang menyebabkan fosfor ke fluoresce, menghasilkan cahaya terang. Merkuri merupakan komponen penting dari semua lampu pijar, dan ini memungkinkan bohlam menjadi energi - sumber cahaya.



Daur ulang dan pembuangan
EPA yang mendorong untuk daur ulang, bola lampu yang terbakar atau rusak daripada membuang kedalam tempat sampah rumah tangga biasa. Daur ulang CFL yan gterbakar adalah salah satu cara terbaik untuk membantu mencegah sebaran merkuri dan menjaga lingkungan dengan mencegah merkuri keluar dari landfills dan insinerator.
Banyak negara bagian dan lembaga-lembaga lokal telah mengembangkan koleksi atau program pertukaran untuk perangkat yang mengandung merkuri seperti termometer, manometers, dan thermostats, dan program daur ulang untuk bola lampu. Beberapa negara bagian dan kota juga mempunyai program koleksi limbah yang berbahaya dari rumah tangga. Untuk informasi tentang program-program ini, hubungi pejabat setempat untuk mencari tahu kapan dan di mana koleksi akan dilaksanakan di wilayah Anda.
Tumpah dan Membersihkan
Merkuri digunakan dalam berbagai macam produk konsumen seperti termometer dan lampu neon. Jika Anda secara tidak sengaja merusak sebuah produk mengandung merkuri selama digunakan, atau tidak sengaja merusak/memecahkan produk tersebut, maka mereka akan meyebarkan uap merkuri yang berbahaya untuk kesehatan manusia dan ekologi.
Tumpah - Informasi tentang apa yang harus dilakukan, dan apa yang tidak boleh dilakukan, jika anda menumpahkan merkuri. 
GREEN HOUSE EFEECT (Efek Rumah Kaca)
A.     Sejarah Efek Rumah Kaca.
Efek rumah kaca, pertama kali ditemukan oleh Joseph Fourier pada 1824, merupakan sebuah proses di mana atmosfer memanaskan sebuah planet. Mars, Venus, dan benda langit beratmosfer lainnya (seperti satelit alami Saturnus, Titan) memiliki efek rumah kaca.
Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan efek rumah kaca ditingkatkan yang terjadi akibat aktivitas manusia (lihat juga pemanasan global). Yang belakangan ini diterima oleh semua; yang pertama diterima kebanyakan oleh ilmuwan, meskipun ada beberapa perbedaan pendapat.
Ketika radiasi matahari tampak maupun tidak tampak dipancarkan ke bumi, 10 energi radiasi matahari itu diserap oleh berbagai gas yang ada di atmosfer, 34% dipantulkan oleh awan dan permukaan bumi, 42% membuat bumi menjadi panas, 23% menguapkan air, dan hanya 0,023% dimanfaatkan tanaman untuk perfotosintesis.
Malam hari permukaan bumi memantulkan energi dari matahari yang tidak diubah menjadi bentuk energi lain seperti diubah menjadi karbohidrat oleh tanaman dalam bentuk radiasi inframerah. Tetapi tidak semua radiasi panas inframerah dari permukaan bumi tertahan oleh gas-gas yang ada di atmosfer. Gas-gas yang ada di atmosfer menyerap energi panas pantulan dari bumi.
Dalam skala yang lebih kecil – hal yang sama juga terjadi di dalam rumah kaca. Radiasi sinar matahari menembus kaca, lalu masuk ke dalam rumah kaca. Pantulan dari benda dan permukaan di dalam rumah kaca adalah berupa sinar inframerah dan tertahan atap kaca yang mengakibatkan udara di dalam rumah kaca menjadi hangat walaupun udara di luar dingin. Efek memanaskan itulah yang disebut efek rumah kaca atau ”green house effect”. Gas-gas yang berfungsi bagaikan pada rumah kaca disebut gas rumah kaca atau ”green house gases”.

B.    Pengaruh Rumah Kaca
Pengaruh rumah kaca terbentuk dari interaksi antara atmosfer yang jumlahnya meningkat dengan radiasi solar. Meskipun sinar matahari terdiri atas bermacam-macam panjang gelombang, kebanyakan radiasi yang mencapai permukaan bumi terletak pada kisaran sinar tampak. Hal ini disebabkan ozon yang terdapat secara normal di atmosfer bagian atas, menyaring sebagian besar sinar ultraviolet. Uap air atmosfer dan gas metana dari pembusukan – mengabsorpsikan sebagian besar inframerah yang dapat dirasakan pada kulit kita sebagai panas. Kira-kira sepertiga dari sinar yang mencapai permukaan bumi akan direfleksikan kembali ke atmosfer.
Sebagian besar sisanya akan diabsorpsikan oleh benda-benda lainnya. Sinar yang diabsorpsikan tersebut akan diradiasikan kembali dalam bentuk radiasi inframerah dengan gelombang panjang atau panas jika bumi menjadi dingin. Sinar dengan panjang gelombang lebih tinggi tersebut akan diabsorpsikan oleh karbon dioksida atmosfer dan membebaskan panas sehingga suhu atmosfer akan meningkat. Karbon dioksida berfungsi sebagai filter satu arah, tetapi menghambat sinar dengan panjang gelombang lebih untuk melaluinya dari arah yang berlawanan. Aktivitas filter dari karbon dioksida mengakibatkan suhu atmosfer dan bumi akan meningkat. Keadaan inilah yang disebut pengaruh rumah kaca.
Pengaruh karbon dioksida yang dihasilkan dari pencemaran udara berbentuk gas yang salah satunya adalah dari rumah kaca. Karbon dioksida mempunyai sifat menyerap sinar (panas) matahari yaitu sinar inframerah – sehingga temperatur udara menjadi lebih tinggi karenanya. Apabila kadar yang lebih ini merata di seluruh permukaan bumi, temperatur udara rata-rata di seluruh permukaan bumi akan sedikit naik, dan ini dapat mengakibatkan meleburnya es dan salju di kutub dan di puncak-puncak pegunungan, sehingga permukaan air laut naik.

C.    Mekanisme Terjadinya
Proses terjadinya efek rumah kaca ini berkaitan dengan daur aliran panas matahari. Kurang lebih 30% radiasi matahari yang mencapai tanah dipantulkan kembali ke angkasa dan diserap oleh uap, gas karbon dioksida, nitrogen, oksigen, dan gas-gas lain di atmosfer. Sisanya yang 70% diserap oleh tanah, laut, dan awan. Pada malam hari tanah dan badan air itu relatif lebih hangat daripada udara di atasnya. Energi yang terserap diradiasikan kembali ke atmosfer sebagai radiasi inframerah, gelombang panjang atau radiasi energi panas. Sebagian besar radiasi inframerah ini akan tertahan oleh karbon dioksida dan uap air di atmosfer. Hanya sebagian kecil akan lepas ke angkasa luar. Akibat keseluruhannya adalah bahwa permukaan bumi dihangatkan oleh adanya molekul uap air, karbon dioksida, dan semacamnya. Efek penghangatan ini dikenal sebagai efek rumah kaca.
Sedangkan proses secara singkatnya yaitu ketika sinar radiasi matahari menembus kaca sebagai gelombang pendek sehingga panasnya diserapa oleh bumi dan tanaman yang ada di dalam rumah kaca tersebut. Untuk selanjutnya, panas tersebut di radiasikan kembali namun dengan panjang gelombang yang panjang(panjang geklombang berbanding dengan energi) sehingga sinar radiasi tersebut tidak dapat menembus kaca. Akibatnya, suhu di dalam rumah kaca lebih tinggi dibandingkan dengan suhu yang di luar rumah kaca.

D.    Dampak Rumah Kaca
Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrem di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan negara Kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat besar.
Menurut perkiraan, efek rumah kaca telah meningkatkan suhu bumi rata-rata 1-5°C. Bila kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetap seperti sekarang akan menyebabkan peningkatan pemanasan global antara 1,5-4,5°C sekitar tahun 2030. Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO2 di atmosfer, maka akan semakin banyak gelombang panas yang dipantulkan dari permukaan bumi diserap atmosfer. Hal ini akan mengakibatkan suhu permukaan bumi menjadi meningkat.
Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbondioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak (BBM), batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk mengabsorpsinya. Energi yang masuk ke bumi mengalami: 25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer 25% diserap awan 45% diabsorpsi permukaan bumi 5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi.
Energi yang diabsorpsi dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi infra merah oleh awan dan permukaan bumi. Namun sebagian besar infra merah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan normal, efek rumah kaca diperlukan, dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi tidak terlalu jauh berbeda.
Selain gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah sulfur dioksida (SO2), nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa senyawa organik seperti gas metana (CH4) dan khloro fluoro karbon (CFC). Gas-gas tersebut memegang peranan penting dalam meningkatkan efek rumah kaca.

E.     Usaha Mengurangi Efek Rumah Kaca
Banyak hal gampang yang bisa kita lakukan untuk mengurangi efek rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global. Caranya, kita bisa mematikan lampu dan peralatan elektronik saat tidak digunakan. Selain hemat energi dan uang untuk bayar listrik, juga mengurangi polusi karena penggunaan bahan bakar. Rajin-rajin memanggil tukang servis AC. Carpooling atau berangkat bareng teman atau keluarga ke sekolah, tempat les, atau mal. Selain mengurangi kemacetan, kita juga menghemat energi. Saat mencetak tugas, usahakan memakai dua sisi kertas. Plastik adalah bahan yang sulit untuk diuraikan. Kalau dibakar, plastik akan menjadi zat racun atau polusi. Pemakaian kantong plastik saat belanja harus dikurangi. Seluruh plastik itu hanya menjadi sampah. Coba deh pakai tas karton atau tas kanvas. 

F.   Kesimpulan
1.   Efek rumah kaca menyebabkan kenaikan suhu bumi – sehingga mempengaruhi iklim secara global.
2.   Namun demikian, efek rumah kaca juga berdampak positif, seperti tetap berlangsungnya kegiatan pertanian pada musim dingin oleh orang-orang Eropa.
3.    Efek rumah kaca menimbulkan dampak-dampak negatif lainnya yang menyebabkan kerugian pada manusia dan makhluk hidup lainnya.










TUGAS TAKSIKOLOGI LINGKUNGAN

GREEN HOUSE EFEECT (Efek Rumah Kaca)








Oleh:
Hendri Haryadi
0810104012
Kesehatan Masyarakat III






STIKES (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan)
ALIFAH
PADANG
2008-2009








Plaque: TUGAS TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN
“Kasus Keracunan Merkuri”




 




Oleh:
Hendri Haryadi
0810104012
Kesehatan Masyarakat


Dosen:
Aidil Onasis.SKM, M. Kes.





STIKes (SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN) ALIFAH
PADANG
2009/2010

TUGAS TOKSIKOLOGI INDUSTRI “Bahan – Bahan Kimia Yang Ada Di Lingkungan Industri”


Hendri Haryadi
STIKes ALIFAH Padang
A. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA TOKSIK DI INDUSTRI YANG MENGGUNAKAN BAHAN BAKU PERAK.
1.   Identifikasi Produk
Sinonim: lunar kaustik, perak (I) nitrat, perak (1 +) nitrat, garam asam nitrat perak
Rumus molekul: AgNO 3
Berat molekul : 169,87
CAS No: 7761-88-8
EC No: 231-853-9
Indeks EC No: 047-001-00-2
Kode Produk: JT Baker: 3426, 3429 , Mallinckrodt: 2160, 2169, 7992
2.   Identifikasi Komposisi Bahan
Nama
CAS #
% berdasarkan berat
Perak  Nitrat
7761-88-8
100

Toksikologi Data Bahan: Perak nitrat: LISAN (LD50): akut: 1173 mg / kg [Tikus]. 50 mg / kg [Mouse]. 473 mg / kg [Babi Guinea].
3.   Identifikasi Bahaya.
Beracun, berbahaya,  korosif. menyebabkan luka bakar pada setiap jaringan tubuh. bisa fatal jika tertelan. berbahaya jika dihirup. oksidator kuat. dapat menyebabkan kebakaran apabila kontak dengan bahan lain.
Data rangking bahaya, meliputi :
kesehatan : 3 (keracunan hebat)
Mudah terbakar: 0 - Tidak ada
Reaktivitas : 3 - parah (oksidator)
Kontak : 3 - parah (Korosif)
alat pelindung: GOGGLES & SHIELD; jas lab & Apron, Vent HOOD; GLOVES PROPER
Kode Warna penyimpanan: Kuning (reaktif)
beberapa efek kesehatan:
Inhalasi:
Sangat merusak jaringan dari selaput lendir dan saluran pernapasan bagian atas. Uap yang terhirup dapat menyebabkan batuk, mengi, radang tenggorokan, sesak nafas, sakit kepala mual dan muntah. Debu yang mengendap di paru-paru  dapat menyebabkan
pneumokoniosis.
Tertelan: Korosif.
Menelan dapat menyebabkan luka bakar parah pada tenggorokan, mulut, dan perut. Dapat menyebabkan sakit tenggorokan, muntah, diare. Dan beracun. Gejalanya meliputi nyeri dan terbakar di mulut, menghitamkan kulit dan selaput lendir, tenggorokan, dan perut, air liur, muntah bahan hitam, diare, kolaps, syok, koma dan kematian.
Kontak Kulit: Korosif.
Gejala kemerahan, nyeri, dan dapat membakar kulit.
Kontak Mata: Korosif.
Dapat menyebabkan penglihatan kabur, kemerahan, nyeri, luka bakar jaringan dan kerusakan mata.
Chronic Exposure: jika tertelan secara terus-menerus dapat menyebabkan perubahan warna kebiruan permanen pada konjungtiva, kulit, dan selaput lendir. inhalasi berulang dapat menyebabkan penyakit paru-paru. Orang yang memiliki kelainan kulit, masalah mata atau gangguan fungsi pernafasan mungkin lebih rentan terhadap efek dari zat.

B. CARA MENGUKUR BAHAN KIMIA TOKSIK DI INDUSTRI YANG MENGGUNAKAN BAHAN BAKU PERAK.
1.   Sifat-sifat Fisika dan kimia.
kenampakan: Transparan, kristal tak berwarna.
Bau: Tidak berbau.
Kelarutan: air 219g/100g @ 200C (68F).
berat jenis: 4.352
pH: ca. 6 (netral untuk lakmus)
% Volatil dengan volume @ 210C (70F): 0
Titik didih: 444C (831F) terurai.
titik leleh: 212C (414F)
Densitas uap (udara = 1): 4.4
Tekanan Uap (mm Hg): Sangat rendah.
kecepatan evaporasi (BuAc = 1): informasi tidak ditemukan.

2.   Stabilitas dan Reaktifitas.
Stabilitas:  Stabil pada suhu kamar dalam wadah tertutup. Saat terkena cahaya warna berubah menjadi hitam.
Bahaya Dekomposisi Produk:  Oksida nitrogen.
Bahaya Polimerisasi: Tidak akan terjadi.
Bahan yang bertentangan: Amoniak, alkali, garam antimon, garam arsenik, bromida, karbonat, klorida, iodida, tiosianat, garam besi, fosfat, asam tannic dan tartrates.
Kondisi yang harus dihindari: Panas, api, sumber api, cahaya dan bahan yang bertentangan.
3  Informasi Toksikologi.
Oral rat LD50: 1173 mg / kg. Iritasi data, kelinci, std
Draize: mata = 1 mg, berat. Diteliti sebagai tumorigen, mutagen, efektor reproduksi.
4 Informasi Ekologi.
Nasib Lingkungan: Berbahaya dalam lingkungan - dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang.
Lingkungan Toksisitas: informasi tidak ditemukan.

C. CARA PENILAIAN KERACUNAN BAHAN KIMIA TOKSIK DI INDUSTRI YANG MENGGUNAKAN BAHAN BAKU PERAK.
Batas Airborne:
-OSHA Batasi Paparan diperbolehkan (PEL):
0,01 mg/m3 (TWA) untuk debu logam perak dan asap sebagai Ag
Ambang-ACGIH Batas Nilai (NAB):
0,01 mg / m3 (TWA) untuk senyawa perak larut sebagai Ag
Sistem Ventilasi:
Sebuah sistem lokal dan / atau general exhaust dianjurkan untuk menjaga kedapatan Ag di bawah Batas ambang Airborne yang telah ditentukan. Ventilasi pembuangan lokal umumnya lebih disukai karena dapat mengontrol emisi dari kontaminan pada sumbernya, mencegah dispersi ke area kerja umum. Silahkan lihat dokumen ACGIH, Industrial Ventilation, A Manual of Recommended Practice, sebagian besar edisi terbaru, untuk lebih detailnya.
Personal respirators (NIOSH Approved):
Jika batas terlampaui dan teknik kontrol tidak layak, sebuah full facepiece particulate respirator (NIOSH tipe filter N100) dapat dipakai sampai 50 kali batas paparan atau konsentrasi penggunaan maksimum yang ditetapkan oleh badan pengawas sesuai atau pemasok respirator, dengan konsentrasi yang paling rendah. Jika terdapat partikel minyak (misalnya pelumas, Gliserin dll) gunakan NIOSH tipe filter R atau P. Untuk keadaan darurat atau keadaan di mana tingkat eksposur yang tidak diketahui, gunakan full- facepiece dengan tekanan positif yang udaranya dipasok dari respirator. PERINGATAN: respirator yang memurnikan udara tidak melindungi pekerja dari kekurangan oksigen atmosfer.
Perlindungan kulit:
Pakailah pakaian pelindung, yaitu sepatu bot, sarung tangan, jas lab, apron atau baju, yang sesuai, untuk mencegah kontak kulit.
Perlindungan mata:
Gunakan chemical safety goggles dan / atau full face shield yang mampu melindungi  mata dari debu atau percikan larutan. Sediakan eye washer untuk pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan pada mata.

D. PENANGANAN KERACUNAN BAHAN KIMIA TOKSIK DI INDUSTRI YANG MENGGUNAKAN BAHAN BAKU PERAK.
1.   Penanganan dan Penyimpanan.
Simpan dalam wadah tertutup rapat, dingin, kering,, dan berventilasi. Hindari kerusakan fisik, tempat-tempat yang lembab, sinar matahari langsung, sumber panas, api, penyimpanan di lantai kayu, bahan-bahan lain yang sifatnya bertentangan dengan perak nitrat, bahan yang mudah menyala, organik atau bahan mudah teroksidasi lainnya.  Wadah bahan ini mungkin berbahaya ketika kosong karena wadah dapat mempertahankan residu produk (debu, padat); amati semua peringatan dan tindakan pencegahan yang terdaftar untuk produk.
2.   Pertolongan Pertama.
Inhalasi:
Hilangkan dengan udara segar. Jika tidak bernapas, berikan pernapasan buatan. Jika sulit bernapas, berikan oksigen. Mendapatkan perhatian medis segera.

Ingesti:
Jangan menyedot langsung dengan mulut. Berikan minum yang banyak. Jangan pernah memberikan sesuatu melalui mulut kepada orang yang tidak sadar. Segera beri pertolongan medis.
Kontak Kulit:
Segera basuh kulit dengan banyak air sekurang-kurangnya 15 menit sambil menghilangkan kontaminan pada pakaian dan sepatu. Segera beri pertolongan medis. Cuci pakaian sebelum digunakan kembali. Bersihkan sepatu sebelum digunakan kembali.
Kontak Mata:
Segera basuh mata dengan banyak air selama minimal 15 menit, sambil dikedip-kedipkan. Segera beri pertolongan medis.







5.   Tindakan Menghindari Kebakaran.
Api:
Bahan pengoksidasi ini mudah terbakar bila didekatkan dengan bahan yang mudah terbakar.
Ledakan:
Beberapa reaksi dapat menyebabkan ledakan, misalnya bereaksi dengan ammonia membentuk senyawa yang mudah meledak.
Media pemadaman api:
Gunakan air untuk menyiram. Jangan gunakan bahan kimia kering, karbon dioksida atau Halon. Jangan biarkan limpasan air masuk pembuangan atau saluran air.
Informasi Khusus:
jika  terjadi kebakaran, pakailah full protective clothing dan NIOSH-approved self, terdiri dari  alat pernapasan dengan penutup wajah penuh dan dioperasikan pada tekanan yang diinginkan atau mode tekanan positif lainnya.
6.   Menghindari Kecelakaan.
Hilangkan semua sumber api. Beri ventilasi di area terjadinya kebocoran atau tumpahan. Pakailah pelindung peralatan pribadi yang sesuai sebagaimana ditentukan dalam Bagian 8:. Tumpahan:
Bersihkan tumpahan dengan cara yang tidak menyebarkan debu ke udara. Gunakan alat yang tidak memicu penyebaran debu. kurangi hamburan debu dengan cara  membasahi dengan air. Ambil tumpahan untuk me-recovery atau dibuang dan ditempatkan dalam wadah tertutup. Peraturan US (CERCLA) mewajibkan pelaporan tumpahan dan kebocoran ke tanah, air dan udara untuk tumpahan yang melebihi batas ambang pelaporan. Bebas pulsa untuk US Coast Guard National Response Center adalah (800) 424-8802.